Assalamu’alaikumwrwb.. Ada budaya yang unik di kehidupan warga Negara Indonesia dari dulu sampai sekarang yaitu “ merebut status sebagai PNS”. PNS ( Pegawai negeri sipil ) adalah pekerjaan yang sangat menjanjikan penghasilan tetap, jaminan ada, jenjang karir yang jelas dan diakui di masyarakat Indonesia. Sehingga setiap tahun warga Indonesia mengikuti ajang penerimaan para pengabdi Negara ini. Jika tidak lulus tes CPNS tahun ini maka akan dicoba lagi tahun depan dan seterusnya sampai lulus atau melampaui umur. Mulai dari yang umur 17 tahun sampai maksimal umur 35 tahun. Status sebagai PNS adalah seperti status para bangsawan. Mereka sangat terpandang dalam masyarakat. Jadi level kehidupan mereka tinggi.
Namun dalam budaya kita, karena begitu banyak yang berminat menjadi PNS maka para orang tua kita bingung dan bertanya “ apa iya anak saya bisa lolos ujian CPNS dengan saingan yang begitu banyak? “. Untuk 1 kursi saja, bisa sampai ratusan orang saingannya. Pertanyaan seperti ini selalu muncul dalam benak para penggila PNS. Sehingga datanglah pikiran kotor untuk berbuat curang.
Pihak yang berbuat curang dalam penerimaan CPNS ini terdiri dari beberapa pihak ;
1. Orang tua : coba kita tengok tetangga kita atau bahkan orang tua kita. Mereka sudah menyiapkan uang sekian puluh juta untuk menjadikan anak-anaknya menjadi PNS. Minimal mereka sudah menyiapkan Rp. 40 juta sampai 100 juta untuk satu orang anak. Wahhhh banyak amat, amat aja nggak banyak-banyak amat..hehehe…. itulah amal neraka yang dilakukan orang tua yaitu dengan uang tersebut mereka mencari “ orang dalam “ yang bisa mereka bayar untuk meluluskan anaknya. Wah gawat ni kalau sudah begini…ini bukan rekayasa atau Cuma bohong-bohongan…ini sangat nyata dalam kehidupan kita. Kalau tidak percaya maka ayo buktikan sendiri.
2. Anak atau calon PNS : para calon biasanya karena takut tidak lulus juga, maka mereka selalu mendesak orang tuanya untuk menyediakan uang untuk membayar orang yang bisa membantu meluluskan dirinya. Sampai-sampai tanah dijual, motor dijual, rumah dijual sehingga kehormatannya dijual…maksudnya adalah harga dirinya karena melakukan penyogokan. Ini juga anak yang bercita-cita masuk neraka ni 
3. Pihak ke tiga : pihak ketiga inilah yang saya sebut sebagai “orang dalam “ pemerintahan yang menjadi calo pada saat PNS. Kadang mereka didatanagi oleh warga dan kadang juga dia yang cari-cari warga yang ikut tes CPNS untuk menawarkan bahwa dia bisa meluluskan anak yang ikut tes. Kadang ada yang suka ngaku diri bahwa dia bisa meloloskan orang untuk menjadi PNS sehingga dia menipu orang sana sini sehingga mengalirkanlah darah penipu dalam dagingnya.
Wahai manusia, sungguh 3 pihak di atas sama-sama dosa karena melakukan korupsi, suap menyuap dan berbohong. Kenapa saya bilang itu adalah tindakan korupsi? Karena memang gitu dalam UU Korupsi. Suap menyuap adalah salah satu bentuk korupsi. Dalam Islam pun mengharamkan suap menyuap, dengan hadist “ yang menyuap dan disuap sama-sama masuk neraka. Mereka lulus masuk jadi PNS dan lolos juga masuk neraka…hebat juga mereka…dunia dapat jadi PNS dan akherat Allah menyediakan neraka juga buat mereka.
Kenapa mereka masuk neraka? Karena pertama : melakukan suap menyuap yang sudah jelas-jelas salah dan perbuatan dosa. Kedua : jika mereka lulus jadi PNS dengan cara suap maka gajinya juga ibarat orang yang bermain judi, suap yang diberikan adalah modal awal untuk mendapatkan uang saampai mati. Setelah matipun uang tetap mengalir dalam darah keluarganya sehingga keluarganya juga jadi korban dengan memakan uang haram.
Wahai manusia, sadarlah bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara. Kehidupan dunia ini bukan untuk mencari kekayaan tetapi untuk mencari pemilik kekayaan yaitu ALLAH SWT. Hidup bukan untuk mencari rezeki tetapi untuk mencari sang pemberi rezeki yaitu ALLAH SWT. Hidup bukan untuk mencari dunia tetapi untuk mencari sang pencipta dunia yaitu ALLAH SWT.
Kehidupan yang hanya sebentar di dunia ini gunakanlah untuk mencari sang maha besar dan maha pnguasa dunia, penguasa jagad raya, penguasa semua yang ada di alam raya beserta isinya, pencipta semesta yaitu ALLAH SWT.
Wallahu’alam bishowab. Hijrah, S.Pd

Leave a Reply